~ 15 Ramadhan~
Arini dah masuk ari ke 14 cik P menjenguk ni..ermmm,means dah 14 hari sy tak...P***..huhuhukkk.jenuh mengganti lah pas ni. Kali ni dah 2,3x kali jd mcm ni..selalu tak normal mcm ni. Aku pun dah tak nak wat camner. P jumpa pakar, dah pun. Makan ubat hormon..ermmm, tau2 je lah. klu bab mkn ubat ni. Bukan liat mkn ubat, tp pelupa. Kadang mkn,kdg tak. hehehe..sebab tu aku tak praktis kan utk mkn PIL PERANC*** tu. Kekdahnya..haru le jwbnye. Ni kiranya cik P cover utk 3 bln yg lepas..huhuhukk, sadis betul ar!! Ni,bout ttg cik P..
**ehsan : Google
Hukum Mempelajari Haid
a) Bagi wanita adalah fardu ain bagi yang sudah baligh, karena berkaitan secaran langsung dengan dirinya.
b) Bagi seorang laki-laki hukumnya adalah fardhu kifayah karena tidak secara langsung berkaitan dengan dirinya.
Pengertian Haid
Haid merupakan darah yang mengalir dari kemaluan wanita yang sudah mencapai usia minimal 9 tahun kurang 16 hari atau kurang sedikit (8 tahun 11 bulan 14 hari lebih sedikit) yang tidak disebabkan sakit atau melahirkan.
Sehingga apabila ada seorang wanita mengeluarkan darah sebelum sampai pada usia tersebut, maka tidak disebut sebagai darah haid.
Sedangkan apabila seorang wanita mengeluarkan darah yang sebagian masuk usia haid dan sebagian belum masuk usia haid maka darah yang dihukumi haid adalah darah yang keluarnya sudah masuk pada usia haid.
Contoh :
Wanita yang berusia 9 tahun 20 hai mengeluarkan darah 7 hari, maka yang 4 hari pertama lebih sedikit dihukumi istihadhah dan 3 hari kurang sedikit dihukumi darah haid (dengan catatan jumlah darah ada 24 jam dan tidak melebihi 15 hari 15 malam)
Ketentuan Darah Haid
a. Keluar dari wanita yang usianya minimal 9 tahun kurang 16 hari kurang sedikit
b. Darah yang keluar minimal 1 hari 1 malam, jika keluar terus menerus atau 24 jam ataupun terputus-putus
c. Tidak lebih dari 15 hari 15 malam, jika keluarnya terus menerus
d. Keluar setelah masa minimal suci yakni 15 hari 15 malam dari haid sebelumnya.
"dalam masalah haid pemisah antara haid yang satu dengan haid yang lainnya harus ada jarak 15 hari 15 malam"
Dan jika masa pemisahnya kurang dari 15 hari, maka perinciannya sebagai berikut:
a) Bila darah pertama dan darah kedua masih dalam ruang lingkup 15 hari terhitung permulaan keluarnya darah pertama, maka semua dihukumi darah haid termasuk masa berhenti.
Contoh : 2 keluar darah pertama
6 tidak mengeluarkan darah
4 keluar darah ke-2
b) Bila darah kedua diluar 15 hari dari permulaan darah haid pertama (jumlah masa pemisah ditambah darah pertama tidak kurang dari 15 hari) sementara jumlah masa pemisah ditambah darah kedua tidak lebih dari 15 hari, maka darah kedua dihukumi darah fasad (kotor).
Contoh : 3 keluar darah 1
12 tidak keluar darah
3 keluar darah kedua
Maka;
3 hari pertama dihukumi haid
12 hari tidak keluar darah dihukumi suci
3 hari kedua dihukumi darah kotor (fasad)
c) Bila jumlah masa suci pemisah ditambah darah kedua melebihi 15 hari maka sebagian darah kedua dihukumi darah fasad (untuk menyempurnakan masa minimal suci pemisah) dan sisanya dihukumi haid yang kedua bila memenuhi ketentuan haid
Contoh :
· Keluar darah pertama 3 hari
Tidak keluar darah 12 hari
Keluar darah kedua 6 hari
Maka, 3hari pertama dihukumi haid kemudian 12 hari dihukumi suci 3 hari darah kedua dihukumi darah kotor dan 3 hari akhir darah haid
· Keluar darah 10 hari
Berhenti 10 hari
Keluar darah 10 hari
Maka, penentuan hokum seperti ini bila masa keluar darah kedua setelah dikurangi masa minimal suci sisanya tidak lebih dari 15 hari dan jika melebihi 15 hari maka darah yang dikeluarkan wanita tersebut adalah darah istihadhah.
Contoh :
Keluar darah pertama 10 hari
Tidak keluar darah 10 hari
Keluar darah kedua 25 hari
Maka, darah pertama selama 10 hari dihukumi darah haid, 10 hari kedua saat tidak keluar dihukumi suci ditambah 5 hari saat keluar darah kedua (sebagai penyempurna 15 hari). Sedangkan sehari setelah itu dihukumi haid yang kedua dan sisanya istihadhah. Hal ini jika ia adalah seorang wanita yang pertama kali mengeluarkan darah dan darahnya tidak bias dibedakan (ghoiru mumayizah)
Sholat Yang Harus Di Qadha' Saat Datang & Berhentinya Darah Haid/Nifas
a. Pada wanita yang tidak dawamul hadats (terus menerus mengeluarkan hadats) keluarnya darah pada wanita yang sekiranya cukup digunakan untuk shalat sementara dia belum melaksanakan shalat.
b. Bagi wanita yang dawamul hadats, keluarnya darah ada jarak waktu yang cukup digunakan shalat dan bersuci
Berhentinya Darah
Kalau berhentinya darah masih berada pada waktu yang dapat digunakan untuk takbiratul ihram, maka shalat tersebut harus diqadha' dan jika bersamaan dengan shalat yang bias dijama' maka harus diqadha' dengan shalat sebelumnya.
Contoh :
Berhenti maghrib kurang 1 menit, maka yang wajib diqadha' adalah shalat dhuhur dan asar.
Warna Darah
1. Hitam 4. Kuning
2. Merah 5. Keruh
3. Merah kekuning-kuningan
Sifat Darah
a) Kental
b) Encer
c) Berbau
d) Tidak berbau
Syarat Darah Yang Dikatakan Mumayizah
· Darah kuat tidak kurang dari sehari semalam / 24 jam.
· Darah kuat tidak lebih dari 15 hari
· Darah lemah tidak kurang dari 15 hari 15 malam, jika keluar darahnya terus menerus
· Darah tidak selang-seling
a) Bagi wanita adalah fardu ain bagi yang sudah baligh, karena berkaitan secaran langsung dengan dirinya.
b) Bagi seorang laki-laki hukumnya adalah fardhu kifayah karena tidak secara langsung berkaitan dengan dirinya.
Pengertian Haid
Haid merupakan darah yang mengalir dari kemaluan wanita yang sudah mencapai usia minimal 9 tahun kurang 16 hari atau kurang sedikit (8 tahun 11 bulan 14 hari lebih sedikit) yang tidak disebabkan sakit atau melahirkan.
Sehingga apabila ada seorang wanita mengeluarkan darah sebelum sampai pada usia tersebut, maka tidak disebut sebagai darah haid.
Sedangkan apabila seorang wanita mengeluarkan darah yang sebagian masuk usia haid dan sebagian belum masuk usia haid maka darah yang dihukumi haid adalah darah yang keluarnya sudah masuk pada usia haid.
Contoh :
Wanita yang berusia 9 tahun 20 hai mengeluarkan darah 7 hari, maka yang 4 hari pertama lebih sedikit dihukumi istihadhah dan 3 hari kurang sedikit dihukumi darah haid (dengan catatan jumlah darah ada 24 jam dan tidak melebihi 15 hari 15 malam)
Ketentuan Darah Haid
a. Keluar dari wanita yang usianya minimal 9 tahun kurang 16 hari kurang sedikit
b. Darah yang keluar minimal 1 hari 1 malam, jika keluar terus menerus atau 24 jam ataupun terputus-putus
c. Tidak lebih dari 15 hari 15 malam, jika keluarnya terus menerus
d. Keluar setelah masa minimal suci yakni 15 hari 15 malam dari haid sebelumnya.
"dalam masalah haid pemisah antara haid yang satu dengan haid yang lainnya harus ada jarak 15 hari 15 malam"
Dan jika masa pemisahnya kurang dari 15 hari, maka perinciannya sebagai berikut:
a) Bila darah pertama dan darah kedua masih dalam ruang lingkup 15 hari terhitung permulaan keluarnya darah pertama, maka semua dihukumi darah haid termasuk masa berhenti.
Contoh : 2 keluar darah pertama
6 tidak mengeluarkan darah
4 keluar darah ke-2
b) Bila darah kedua diluar 15 hari dari permulaan darah haid pertama (jumlah masa pemisah ditambah darah pertama tidak kurang dari 15 hari) sementara jumlah masa pemisah ditambah darah kedua tidak lebih dari 15 hari, maka darah kedua dihukumi darah fasad (kotor).
Contoh : 3 keluar darah 1
12 tidak keluar darah
3 keluar darah kedua
Maka;
3 hari pertama dihukumi haid
12 hari tidak keluar darah dihukumi suci
3 hari kedua dihukumi darah kotor (fasad)
c) Bila jumlah masa suci pemisah ditambah darah kedua melebihi 15 hari maka sebagian darah kedua dihukumi darah fasad (untuk menyempurnakan masa minimal suci pemisah) dan sisanya dihukumi haid yang kedua bila memenuhi ketentuan haid
Contoh :
· Keluar darah pertama 3 hari
Tidak keluar darah 12 hari
Keluar darah kedua 6 hari
Maka, 3hari pertama dihukumi haid kemudian 12 hari dihukumi suci 3 hari darah kedua dihukumi darah kotor dan 3 hari akhir darah haid
· Keluar darah 10 hari
Berhenti 10 hari
Keluar darah 10 hari
Maka, penentuan hokum seperti ini bila masa keluar darah kedua setelah dikurangi masa minimal suci sisanya tidak lebih dari 15 hari dan jika melebihi 15 hari maka darah yang dikeluarkan wanita tersebut adalah darah istihadhah.
Contoh :
Keluar darah pertama 10 hari
Tidak keluar darah 10 hari
Keluar darah kedua 25 hari
Maka, darah pertama selama 10 hari dihukumi darah haid, 10 hari kedua saat tidak keluar dihukumi suci ditambah 5 hari saat keluar darah kedua (sebagai penyempurna 15 hari). Sedangkan sehari setelah itu dihukumi haid yang kedua dan sisanya istihadhah. Hal ini jika ia adalah seorang wanita yang pertama kali mengeluarkan darah dan darahnya tidak bias dibedakan (ghoiru mumayizah)
Sholat Yang Harus Di Qadha' Saat Datang & Berhentinya Darah Haid/Nifas
a. Pada wanita yang tidak dawamul hadats (terus menerus mengeluarkan hadats) keluarnya darah pada wanita yang sekiranya cukup digunakan untuk shalat sementara dia belum melaksanakan shalat.
b. Bagi wanita yang dawamul hadats, keluarnya darah ada jarak waktu yang cukup digunakan shalat dan bersuci
Berhentinya Darah
Kalau berhentinya darah masih berada pada waktu yang dapat digunakan untuk takbiratul ihram, maka shalat tersebut harus diqadha' dan jika bersamaan dengan shalat yang bias dijama' maka harus diqadha' dengan shalat sebelumnya.
Contoh :
Berhenti maghrib kurang 1 menit, maka yang wajib diqadha' adalah shalat dhuhur dan asar.
Warna Darah
1. Hitam 4. Kuning
2. Merah 5. Keruh
3. Merah kekuning-kuningan
Sifat Darah
a) Kental
b) Encer
c) Berbau
d) Tidak berbau
Syarat Darah Yang Dikatakan Mumayizah
· Darah kuat tidak kurang dari sehari semalam / 24 jam.
· Darah kuat tidak lebih dari 15 hari
· Darah lemah tidak kurang dari 15 hari 15 malam, jika keluar darahnya terus menerus
· Darah tidak selang-seling
No comments:
Post a Comment